Pemandangan yang WOW KEREN dari Gunung Gede


View from Top Of Gede Mountain in the Morning
View paling top markotop lah ini. Gak sia-sia bangun pagi-pagi subuh, jalan ke puncak masih gelap banget dan hampir nyasar dan terbayar dengan view yang wow ini. Bagi yang akan mendaki Gunung Gede dan ingin mendapatkan view dari Puncak Gunung Gede seperti di atas, saya sarankan sampai di puncak pada pagi ya di bawah jam 9. Dari kondisi saat saya mendaki (April 2015), setelah jam 9 ke atas, awannya turun dan menutupi semua pemandangan itu bahkan gunung Pangrango yang bersebelahan dengan Gunung Gede pun tak kelihatan. Pemandangannya WOW banget kan?
Gunung Gede menjadi salah satu gunung favorit para pendaki khususnya pendaki pemula seperti saya ini. Terletak di kawasan Taman Nasional Gede Pangrango yang berada di tiga kabupaten, Bogor, Cianjur dan Sukabumi dengan tinggi 2958 m dpl.

View Of Pangrango Mountain from Top of Gede Mountain
Keindahan Gunung Pangrango yang tepat bersebelahan dengan Gunung Gede pun dapat dinikmati. Sejauh mata memandang sejauh itu pula keindahan yang dapat dinikmati. Benar-benar memanjakan mata.
View Of Sunrise from Gede Mountain
Apalagi yang diburu para pendaki kalau bukan menanti munculnya sang matahari dari ufuk Timur. Yah meskipun tak semua pendaki yang melakukan ini karena setiap orang punya gaya dan tujuan masing-masing dalam melakukan pendakian gunung. Dan saya salah satu yang suka melihat pemandangan indahnya matahari terbit, menanti sang matahari muncul perlahan. Dan itu indah sekali. Beneran loh, Ga boong J . Selisih ketinggian puncak gunung Gede dari alun-alun Surya Kencana sekitar 250 m, dan diperkirakan setengah sampai satu jam pendakian. Gak afdol rasanya kalau udah naik gunung, gak lihat sunrisenya. Saya bela-belain lah bangun jam 4 pagi dengan suhu sangat dingin menurut saya dan masih sangat gelap. Beberapa tim yang mau berburu sunrise siap untuk berangkat. Kita jalan mengikuti panah yang menunjukkan jalur ke puncak, eh tau-tau jalannya buntu. Putar balik, nanya orang di sekitar tenda dan menunjukkan arah yang sama. Kita ikuti lagi ke arah yang sama namun jalur yang beda, eh tau-tau mengarahkan ke aliran sungai. Ternyata di belakang ada rombongan lain yang mau naik, dan kita ikuti. Yah dipikir mereka tahu jalan, ternyata tersesat juga. Akhirnya tim memutuskan batal naik tapi saya bersikeras harus naik dan akhirnya saya dan satu teman memutuskan naik berdua dan akhirnya menemukan jalur yang tepat. Gak sia-sia tekad untuk naik dengan memakai softlense hanya sebelah mata karena terjatuh ntah dimana, senter yang redup, sempat di tengah jalan berpikir gak bakalan terkejar karena jalannya lumayan terjal dan berbatu. Hasilnya saya bisa menyaksikan sunrise dan keindahan pemandangan dari puncak Gunung Gede. Yeeaaaaaah.  
View from Gede Mountain above 9 O'clock
Seperti yang saya utarakan sebelumnya, sekitar jam 9 ke atas, awan akan turun menutupi pemandangan indah tadi. Ya sangat disayangkan kalau malas bangun pagi, malas gerak, pemandangan indah tadi tertutup awan. Sampai puncak, pandangan mata hanya di batasi oleh awan. Ini berdasarkan yang saya alami saat mendaki April 2015 lalu, Kalau di hari-hari lainnya mungkin berbeda atau sama dengan kondisi yang saya alami. Mungkin ada yang berbagi info pengalaman?
Ini gunung ketiga yang pernah saya daki, dan saya bukan lah yang terlalu tertarik untuk mendaki tapi selalu excited kalau di ajak. Hahahahahha. Hanya saja saya suka jalan-jalan yang berhubungan dengan alam.

Alun-alun Surya Kencana
Alun-alun Surya Kencana berada di ketinggian 2750 mdpl menjadi tempat para pendaki untuk beristirahat, mendirikan tenda. Cukup luas, terdapat sumber air yang bisa dijadikan pendaki untuk minum dan masak, dan terdapat hamparan bunga edelweiss, menjadikan alun-alun Surya Kencana menjadi pilihan yang sangat tepat untuk mendirikan tenda.
Take a Rest for a While at Hiking Trail

Cold Waterfall

View of Paddy Field if start hiking via Putri Mountain
Jika melalui jalur Cibodas, akan melewati air terjun Cibeureum, ada juga aliran air panas. Ada 3 jalur pendakian gunung Gede, yaitu jalur Gunung Putri, Jalur Cibodas dan jalur Selabintana. Nah, pada saat itu saya menggunakan 2 jalur yaitu saat naik melalui jalur Gunung Putrid an Saat turun melalui jalur Cibodas. Perbedaan kedua jalur ini ada pada jarak, kondisi jalur pendakian dan spot wisata yang dilalui. Dari jalur Gunung Putri treknya lebih berat dan menanjak terus dibandingkan via Cibodas. Untuk jarak, via Cibodas lebih panjang dan memakan waktu yang lebih lama dari via Gunung Putri.Kalau ga salah (kalau salah tolong dikoreksi), melalui jalur gunung putri panjang trek pendakian sekitar 6 km dan melalui jalur cibodas 12 km. Melalui jalur Gunung Putri, kita dapat menikmati hamparan sawah di awal pendakian dan hamparan bunga edelweiss di alun-alun surya kencana.  Melalui Jalur Cibodas, akan melewati aliran air panas, kandang badak, tanjakan maut, air terjun cibeureum, air terjun mini dari aliran sungai yang saya tak tahu namanya (lihat gambar di atas) terdapat juga jembatan yang terbuat dari kayu ya baguslah untuk foto-foto.

Selamat mendaki dan jangan lupa love our nature

Komentar

Postingan Populer